Roy Marten soal Gading Marten Dijodohkan: Dia Harus Move On

Gading Marten dan Roy Marten Foto: IG @roymarten5213

Setelah berpisah dengan Gisella Anastasia pada Januari lalu, Gading Marten kerap diisukan menjalin kedekatan dengan perempuan lain. Salah satunya dengan aktris senior Sophia Latjuba.

Isu tersebut pertama kali muncul karena beberapa waktu lalu Gading Marten dan Sophia sempat berlibur bersama ke luar negeri. Mereka kompak mengunggah foto-foto berdua ke akun Instagram masing-masing.

Kebersamaan Gading Marten dan Sophia ditanggapi oleh para netizen. Mereka menjodoh-jodohkan keduanya.

Tak hanya dikabarkan menjalin kedekatan dengan Sophia Latjuba, aktor pemenang FFI itu juga didoakan berjodoh dengan Luna Maya, yang ditinggal menikah oleh mantan kekasihnya, Reino Barack, beberapa waktu lalu. Reino membina rumah tangga dengan Syahrini.

Kabar tentang Gading Marten yang dijodoh-jodohkan dengan Sophia dan Luna sampai ke telinga sang ayah, Roy Marten. Pria berusia 67 tahun ini menanggapi mengenai hal itu.

"Itu menandakan anak saya ganteng. Kayak papanya," kata Roy seraya tertawa saat ditemui di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3) malam.

Roy Marten. Foto: Munady

Roy merasa senang ketika mendengar kabar Gading Marten dekat dengan perempuan lain. Menurutnya, pemain film 'Love for Sale' itu memang harus membuka hati lagi dan tidak terpuruk dalam kesedihan.

"Ya alhamdulillah... Saya kira Gading harus mempersiapkan dirinya, harus move on, bahwa ada masa dia harus seperti itu," ujar Roy.

Kendati demikian, Roy tak mau terlalu mencampuri kehidupan pribadi Gading. Bahkan, menurutnya, pria berusia 36 tahun itu tak pernah cerita mengenai asmara pada dirinya.

Gading Marten. Foto: Giovanni/kumparan

Sebagai seorang ayah, Roy memberikan nasihat kepada Gading Marten. Pemain film 'Catatan si Boy' ini berharap buah hatinya tersebut bisa menemukan pasangan yang mampu diajak berjuang bersama.

"Saya sebagai orang tua, pertama ingin lihat mantu yang akur, yang memang smart dalam semua lini, artinya punya energi yang sama. Karena, menghadapi masa tua itu kan panjang harus punya energi sama kuatnya kalau enggak, habis di tengah jalan, jadi harus sama-sama," tutup Roy.