Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Artis Kumalasari turut menghadiri sidang putusan Kriss Hatta dalam kasus dugaan penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/12). Ia hadir bersamaan dengan ibunda Kriss, Tuty Suratinah dan Mbah Mijan.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Kumalasari cukup menimbulkan pertanyaan. Sebab, ia sebelumnya tidak mendampingi sang suami, Galih Ginanjar, saat menjalani sidang perdana. Namun ia bisa menyempatkan diri datang ke persidangan Kriss.
Kumalasari mengungkapkan bahwa ia tidak datang ke persidangan Galih karena ada syuting. "Kalau enggak bisa, ya enggak bisa. Kalau bisa, ya pasti datang," ucapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kumalasari mengatakan bahwa Galih mengetahui kehadirannya di sidang Kriss Hatta . Karena itu, pemain sinetron 'Bidadari' ini tidak khawatir jika ada prasangka negatif terhadap dirinya.
“Ya biarin aja masyarakat mah, kan, kita yang tahu dapurnya,” kata Kumalasari.
Kumalasari menyatakan kehadirannya merupakan bentuk dukungan kepada Kriss. Ia sudah merencanakan menghadiri sidang Kriss sejak lama. Bahkan, Kumalasari membicarkan hal itu dengan ibunda Kriss.
ADVERTISEMENT
"Aku sama Kriss temanan," ujar Kumalasari.
Sementara itu, Kriss Hatta tidak menyangka Kumalasari menghadiri persidangannya. Namun, ia berterima kasih atas kehadiran Kumalasari.
“Saya, kan, enggak bisa atur mereka datang atau nggak, cuma tadi kaget aja. Luar biasa thank you banget buat Barbie sampai detik ini masih dukung, masih mendoakan,” tutur Kriss.
Kriss mengatakan hubungannya dengan Kumalasari hanya sebatas teman. Menurutnya, Galih juga mengetahui hal itu.
"Saya kenal Galih kok, enggak mungkin dia berpikiran (negatif)," tutup Kriss.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini