MPASI yang Disukai Bayi

3 November 2020 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang tua perlu memahami soal MPASI yang disukai bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Orang tua perlu memahami soal MPASI yang disukai bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemberian ASI saja, cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi bayi hingga usia 6 bulan. Ya Moms, bayi tidak perlu diberi minuman lain seperti air putih maupun makanan tambahan atau MPASI (Makanan Pendamping ASI).
ADVERTISEMENT
Lain halnya, bila bayi sudah berusia 6 bulan. Mengutip panduan dari Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi usia 6 bulan perlu diberi MPASI.
Lantas, MPASI apa ya yang disukai bayi?

Fakta Soal MPASI yang Disukai dan Tidak Disukai Bayi

bayi makan Foto: Shutterstock
Saat bicara soal MPASI apa yang disukai bayi, kita perlu ingat: bayi tidak selalu menyukai satu jenis makanan saja. Sebaliknya bila tampak tidak menyukai satu jenis makanan, bukan berarti akan begitu selama-lamanya.
Pada beberapa bayi, bisa dibutuhkan 10-15 kali perkenalan untuk menyukai makanan baru. Apa artinya?
Teruslah sajikan ragam MPASI dan rasa yang berbeda sebanyak mungkin bisa pada bayi. Anda bisa mencoba memberi sesuatu yang baru setiap beberapa hari, Moms.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa, tunjukkan kembali makanan yang tampaknya tidak dia sukai, termasuk buah dan beragam sayuran.

Bayi Perlu Beradaptasi Terhadap Rasa dan Makanan

MPASI Bayi. Foto: Shutter Stock
Mengenalkan berbagai jenis makanan baru setiap beberapa hari akan membantu bayi beradaptasi terhadap rasa dan makanan. Pada laman resmi IDAI dijelaskan, pada bayi yang mendapatkan ASI, seharusnya lebih mudah untuk beradaptasi terhadap berbagai macam rasa.
Mengapa begitu?
Sebab ASI sendiri mengandung berbagai macam rasa dan aroma tergantung makanan sang ibu. Pengenalan berbagai macam rasa pada masa kehamilan dan menyusui ini sangat berhubungan dengan pilihan atau kesukaan bayi nantinya sewaktu pemberian MPASI.
Bila selama menyusui Ibu sering makan buah dan sayuran misalnya, saat diberi MPASI bayi pun akan cenderung menyukai buah dan sayur karena sudah terbiasa dengan rasanya.
ADVERTISEMENT

MPASI dengan Tekstur Bervariasi

Ilustrasi MPASI dengan tekstur kasar mendekati makanan keluarga Foto: Shutterstock
Perhatikan juga variasi tekstur MPASI! Mulai dari MPASI yang halus lalu makin lama makin padat dan kasar. Seiring dengan bertambahnya usia maupun kemampuan bayi, kenalkan si kecil pada tekstur menggumpal hingga MPASI yang dipotong dadu.
Selain mencegah bayi bosan, variasi tekstur akan membuat bayi merasa tertarik dan tertantang. Tak hanya itu, mengutip laman IDAI, dr. Titis Prawitasari, Sp.A(K) adanya keterlambatan pengenalan tekstur akan berhubungan dengan sulit makan di kemudian hari.

MPASI yang Disajikan dalam Suasana Menyenangkan

Bayi suka MPASI yang disajikan dengan suasana menyenangkan Foto: Shutterstock
Saat bayi rewel atau menolak MPASI yang disediakan untuknya, bisa jadi ini sebenarnya merupakan respons atas situasi atau suasana waktu makan yang membuatnya tidak nyaman, Moms. Demikian menurut pakar nutrisi anak, Natalia Stasenko, R.D. seperti dilansir Parents.
ADVERTISEMENT
"Apakah suasana waktu makan membuat bayi tegang, cemas atau stres? Bila ya, nafsu makan bayi bisa hilang atau berkurang," katanya.
Itulah kenapa, Natalia Stasenko menyarankan agar orang tua mengusahakan suasana makan yang menyenangkan untuk bayi. “Biarkan bayi makan bersama keluarga. Agar ia juga merasakan kebersamaan, terlibat saat anggota keluarga lain makan sambil ngobrol atau bercanda, dan melihat bagaimana semua orang menikmati makanannya.”