Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi soal Dugaan Yodi Prabowo Depresi: Tanda-tandanya Tak Bisa Digeneralisir
25 Juli 2020 15:13 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade mengatakan, semua yang disampaikan polisi berdasarkan keterangan ahli. Faktor penyebab seseorang mengalami depresi juga tidak bisa disamakan dengan orang lainnya.
"Kenapa orang mau bunuh diri? orang mau bunuh diri itu ada pintu gerbangnya yaitu depresi. Depresi seseorang tidak bisa dianggap sama. Mungkin buat si A, satu peristiwa tidak jadi masalah buat dirinya, tapi tidak demikian dengan orang lain. Artinya itu sangat unik dan personal," kata Tubagus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7).
Tubagus mencontohkan seorang anak kecil bisa saja nekat bunuh diri karena masalah uang jajan yang dinilai sepele oleh orang lain. Begitupun yang terjadi dalam kasus Yodi.
"Apakah masalah begitu saja bisa menyebabkan bunuh diri atau tidak? banyak kita temui anak kecil yang cuma ga dikasih uang dia bunuh diri. Artinya tidak bisa digenaralisasikan," kata Tubagus.
ADVERTISEMENT
Orang Tua Yodi Prabowo Tak Percaya Anaknya Bunuh Diri dan Depresi
Terpisah, ayah korban, Suwandi, mengungkapkan tidak menerima dengan hasil penyelidikan polisi yang menyatakan anaknya tewas diduga kuat bunuh diri. Terlebih lagi motifnya ialah depresi.
Menurutnya, tingkah laku Yodi tidak menunjukkan seperti mengalami depresi. Hal itu terlihat dari interaksi korban dan keluarga yang menurutnya normal.
"Tadi dikatakan bahwa anak saya depresi. Oke lah dari hasil labfor dari hasil rumah sakit RSCM seperti yang diketahui itu. Tapi di hari-harinya itu dia tidak menampakkan depresi, bahkan dia masih bekerja, masih mau mengantar ibunya ke tempat urut yang bagus karena anak saya yang kecil tidak bisa jalan," jelas Suwandi.
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
ADVERTISEMENT