Rangkum 11 Februari 2019: Edisi Sepekan, Meta hingga Aslam

Konten Media Partner
11 Februari 2019 0:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ihwal bocah obesitas di Sulawesi Tengah menjadi salah satu berita yang masuk Rangkum edisi sepekan kali ini. Simak selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1.Dana Bantuan KONI Rp 50 Miliar Diusut KPK
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman (tengah) usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik KPK. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengusutan terhadap proses pengajuan dana hibah dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada 2018. Sejumlah saksi diperiksa, salah satunya Ketua KONI, Tono Suratman.
“KPK mencermati mekanisme bantuan Rp 50 miliar yang diterima KONI selama tahun 2018," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah, Rabu (6/2).
2.Pria yang Ngamuk saat Ditilang Polisi kini Mendekam di Jeruji Besi
Adi Saputra (21) mengamuk dan merusak motornya karena tak terima ditilang saat melaju melawan arus tanpa menggunakan helm bersama pacarnya di kawasan Bumi Serpong Damai, Serpong, Tangerang Selatan, pada Kamis (7/2). Polisi lalu menetapkannya sebagai tersangka karena motor tersebut diduga merupakan hasil penipuan dan penggelapan.
ADVERTISEMENT
"Dia beli lewat media sosial dari DPO berinisial D. Harganya Rp 3 juta," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan, Jumat (8/2).
3.Meta Bukan Lagi Gadis Periang, Kini Ia Hanya terbaring Lemah Tak Berdaya
Kondisi Meta. Foto: Dok pribadi/Titis Mega Ningtias
Meta yang dulu periang, kini hanya terbaring lemah tak berdaya di kamar tidurnya yang berdekatan dengan kandang ayam, dengan kondisi tubuh kurus kering, mata sayu, dan sulit berbicara. Ia tinggal bersama ayah kandung, ibu tiri, dan kedua adiknya di Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jawa Timur.
Ayah Meta mengatakan, keluarganya sudah kehabisan cara untuk membuat kondisi putrinya itu kembali normal seperti sedia kala. Ia juga menuturkan, gadis berusia 20 tahun itu sudah pernah mendapat perawatan dari Rumah Sakit Umum hingga Rumah Sakit Jiwa tapi tak ada yang membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
Rangkum Minggu, 11 Januari 2019
1.Lava Gunung Karangetang Tutupi Jalan Akses, Warga Batubulan Terisolir
Lava panas dan material yang dikeluarkan Gunung Karangetang saat erupsi, menutup satu-satunya akses jalan darat menuju Kampung Batubulan. Foto: manadobacirita.com
Lava dan material hasil erupsi Gunung Karangetang menutupi satu-satunya akses jalan darat menuju Kampung Batubulan, Kecamatan Siau Barat Utara, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Akibatnya, warga menjadi terisolir.
"Baru sekitar dua bulan ini, kami warga di Batubulan merasakan enaknya berkendara di atas jalanan aspal dari kampung kami," kata warga bernama Retni Katilahe kepada manadobacirita.com, Jumat (8/2).
2.Banjir Bandang Menerjang Bandung Timur
Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Bandung Timur, Sabtu malam (9/2). Lima orang dinyatakan tewas.
ADVERTISEMENT
Tingginya curah hujan disertai angin kencang mengakibatkan Sungai Sekegenjer di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, meluap. Banjir akibat jebolnya tanggul di Pasirjati mengakibatkan dua rumah ambruk dan 10 rusak berat di kompleks Jati Endah Regency, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
3.Menderita Obesitas, Bocah 14 Tahun di Kabupaten Touna Berbobot 125 Kg
Dalam kesehariannya, Aslam hanya menghabiskan waktu bersandar, duduk, dan tidur. Foto: Situr Wijaya
Aslam, bocah 14 tahun asal Desa Mantangisi, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, memiliki berat mencapai 125 kilogram. Obesitas membuat Aslam tidak bisa bersekolah dan sehari-hari hanya berdiam diri di rumah.
Ayah Aslam, Abdul Rahman, yang bekerja sebagai perajin sapu, tidak mampu membiayai anaknya berobat di rumah sakit. "Saya sudah diminta sama pak Wabup untuk membuatkan Kartu Indonesia Sehat,” kata Kepala Desa Mantangisi, Sahrin Ngkambe, Minggu (10/2).
ADVERTISEMENT
---
Ikuti terus Rangkum edisi lainnya di sini.