Ramadhan yang Selamatkan Banyak Nyawa saat Kebakaran Apartemen London

Kebakaran di London (Foto: REUTERS/Neil Hall)

Kebakaran hebat melanda apartemen Grenfell Tower, yang berada di kawasan utara Kensington, London, Inggris. Sedikitnya 12 orang tewas dan 18 lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka yang mereka derita.

Bisa saja korban yang berjatuhan semakin banyak, apabila saat kejadian, umat Muslim yang tinggal di bangunan apartemen tersebut tak bangun untuk menjalankan santap Sahur.

[Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Apartemen di London Bertambah jadi 12 Orang]

Kebakaran di London (Foto: REUTERS/Neil Hall)

[Baca juga: Teriakan dan Horor pada Kebakaran Apartemen di London]

Sejumlah penghuni yang selamat mengatakan bahwa mereka tak mendengar adanya alarm peringatan adanya kebakaran di apartemen tersebut. Dilansir Reuters, Kamis (19/6), mereka baru sadar ada bencana di bangunan apartemen tersebut setelah adanya teriakan peringatan dari penghuni apartemen lain, beberapa di antaranya adalah Muslim, yang saat itu sudah terjaga.

Mereka adalah orang yang pertama kali menyadari ada api di apartemen tersebut, padahal api yang menyala pada Rabu (14/6) waktu setempat, terjadi pada tengah malam, saat sebagian besar penghuni apartemen tengah tertidur lelap.

[Baca juga: Video Dahsyatnya Kebakaran Apartemen di London]

"Kalau bukan karena peringatan dari pria Muslim itu, mungkin banyak korban yang berjatuhan," ujar seorang wanita, yang merupakan penghuni apartemen yang selamat, sesaat setelah kejadian.

Tak hanya memberi peringatan, pasca kebakaran, logistik berupa makanan, pakaian serta obat-obatan pun berdatangan. Sebagian dari komunitas Muslim yang ada di London, dan masjid-masjid yang ada di sekitar lokasi.

Tak hanya dari komunitas Muslim, kebersamaan dan saling bahu membahu antar warga masyarakat pun tercipta akibat kebakaran ini. Ratusan relawan siap menyediakan tempat beristirahat, hingga logistik yang berlimpah.

Meski hasil investigasi mengenai kebakaran tersebut belum membuahkan hasil, setidaknya korban kebakaran merasa tertolong dengan banyaknya bantuan dan relawan yang turun tangan.

Sejumlah netizen juga memperlihatkan bentuk simpatinya dengan mencari bantuan masyarakat sekitar untuk penghuni apartemen yang saat ini telah kehilangan tempat tinggal dan harta benda.