Aceh Sepekan: Bencana Bersambung Hingga COVID-19 yang Sepi

Konten Media Partner
18 Mei 2020 12:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rumah warga yang rusak akibat banjir bandang Aceh Tengah. Foto: Edo/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah warga yang rusak akibat banjir bandang Aceh Tengah. Foto: Edo/acehkini
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh, membawa bencana. Kawasan Paya Tumpi di Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah dilanda banjir bandang pada Rabu (13/5), mengakibatkan 57 rumah rusak dan puluhan warga menungsi. Saat bersamaan, banjir bandang dan longsor juga terjadi di Kabupaten Bener Meriah.
ADVERTISEMENT
Isu banjir bandang di tengah pandemi corona dan Ramadhan 1441 H mendominasi pemberitaan di Aceh sepanjang pekan lalu, 10-17 Mei 2020. Bencana banjir dan longsor karena hujan deras kemudian melanda beberapa wilayah Aceh lainnya pada akhir pekan. Soal bencana alam di Aceh yang terus menerus sejak awal Mei 2020, seperti kisah bersambung.
Pemberitaan terkait bencana mengalahkan isu seputar COVID-19 yang tak terlalu menghebohkan di Aceh. Hanya terjadi 1 penambahan positif COVID-19 di Aceh pada pekan lalu, hingga total menjadi 18 kasus.
Berikut rangkuman berita sepekan acehkini, yang dikunjugi banyak pembaca:

Tertundanya Sanksi Cabut KTP Bagi Warga Tak Pakai Masker

Peraturan Wali Kota (Perwal) Banda Aceh Nomor 24 tahun 2020 tentang Penggunaan Masker dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19 akan berlaku efektif mulai Sabtu (16/5/2020) pukul 00.00 WIB. Pemberlakuan wajib masker ini diundur karena Banda Aceh dilanda banjir pada Jumat (8/5) lalu. "Awalnya, Perwal wajib masker itu akan diterapkan sejak Jumat lalu namun urung akibat banjir,” ujar Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dalam keterangannya pada Senin (11/5).
ADVERTISEMENT
Aminullah menjelaskan, Perwal yang memuat delapan pasal termasuk soal sanksi cabut KTP akan disosialisasikan secara masif kepada masyarakat. "Mulai dari baliho di pintu masuk hingga pusat kota, media sosial, maupun pengumuman ke gampong-gampong. Setelah itu baru kita intensifkan razia," sebutnya.

Viral Arie Untung Nyanyikan Lagu Bangunkan Sahur

Video yang diunggah Arie Untung ke akun Instagramnya menghebohkan warganet khususnya di Aceh. Di dalam video, Arie Untung bersama istrinya Fenita dan putranya Gavin Daffa menyanyikan syair lagu pemuda Aceh saat membangunkan warga untuk menjalankan ibadah sahur di bulan suci Ramadhan.
Ketiganya berusaha menyanyikan syair lagu bahasa Aceh yang berjudul 'Watee Ka Sahoe' (Waktunya Sahur) dengan lancar dan fasih. Video berdurasi tiga puluh tiga detik yang diunggah pada Senin (11/5) dini hari ini sudah disukai lebih dari 459 ribu orang dan mendapat lebih dari tiga ribu komentar.
ADVERTISEMENT

Banjir Bandang Terjang Aceh Tengah

Banjir Bandang akibat hujan deras melanda 5 desa dalam 2 kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah. Dampaknya sebanyak 57 rumah rusak dan 89 jiwa mengungsi, sesuai data sementara yang diupdate Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Kamis (14/5/2020) dinihari.
Setelahya, berbagai instansi turun membantu warga di sana untuk membersikan lokasi sampai menyalurkan bantuan. Sampai saat ini, warga bersama relawan masih bahu-membahu membereskan rumah-rumah dari lumpur dan memperbaiki dari kerusakan.
Menyusul bencana tersebut, banjir luapan kemudian melanda sebagian kabupaten di Aceh pada akhir pekan lalu karena hujan deras yang terus mengguyur. Kisah banjir masih berlangsung sampai laporan ini tayang.

Polisi Pantau 2 Kapal Rohingya di Perairan Andaman

Polisi Perairan dan Udara Polda Aceh meningkatkan patroli udara untuk memantau pergerakan dua kapal yang mengangkut ratusan imigran Rohingya. Selain patroli udara, Polairud Aceh juga melakukan patroli laut mengantisipasi agar imigran Rohingya itu tidak masuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dirpolairud Polda Aceh, Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro, mengatakan patroli tersebut dilakukan seiring isu, adanay sekitar 500 imigran Rohingya menggunakan dua unit kapal motor menuju ke Malaysia. "Informasi dari Satgas 125 PPLN Kemenko Polhukam, mereka (Rohingya) menuju ke Malaysia dan tidak menutup kemungkinan karena satu dan lain hal mereka singah di perairan Indonesia," ujar Jemmy, Kamis (14/5).

Bertambah Satu Kasus Positif COVID-19 di Aceh

Gugus Tugas COVID-19 Aceh melaporkan satu kasus baru positif virus Corona di Aceh pada 15 Mei 2020, setelah 8 hari tanpa kasus. Tambahan kasus baru positif COVID-19 di Aceh ditemukan di Bener Meriah dari klaster Magetan.
"Satu kasus terbaru yang konfirmasi positif COVID-19 di Aceh hari ini Orang Tanpa Gejala (OTG) dari Benar Meriah, dari klaster Magetan, Jawa Timur," ujar Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, dalam keterangannya, Jumat (15/5) malam. []
ADVERTISEMENT