7 Tanaman Unik yang Hidup Dalam Cerita Rakyat

Budaya di seluruh dunia telah mengembangkan mitos tentang makhluk aneh dan hewan mistis. Menariknya, ada banyak cerita tentang tumbuhan mitos yang telah diwariskan selama berabad-abad pada masyarakat tertentu.

Beberapa dari tanaman ini bermanfaat bagi manusia, sementara yang lain berbahaya dan mematikan. Dilansir dari prettyopinionated.com tujuh tanaman berikut hidup di dalam cerita rakyat dari seluruh dunia.

(Baca juga: Mitologi Burung Hantu Melekat pada Beberapa Bangsa Kuno)

Rumput lapar

Ilustrasi padang rumput. Foto: Bessi from Pixabay

Legenda rumput lapar berasal dari mitologi Irlandia. Menurut cerita, siapa pun yang berjalan di sepetak rumput terkutuk ini akan menderita kelaparan yang tak pernah hilang selama sisa hidup mereka.

Dua legenda terpisah memberikan asal muasal rumput lapar. Yang pertama menunjukkan bahwa kutukan berlaku bagi rumput dengan adanya mayat yang belum diberikan Ritus Terakhir. Legenda yang kedua bercerita rumput ditanam oleh peri jahat.

Bunga pakis

Ilustrasi daun pakis. Foto: BkrmadtyaKarki from Pixabay

Chervona ruta atau bunga pakis adalah tanaman ajaib dari mitologi Slavia. Selain itu, cerita juga muncul dalam legenda orang Belarusia, Estonia, Latvia, Lituania, Polandia, Rusia, dan Ukraina. Menurut mitos, bunga pakis hanya mekar pada malam titik balik matahari musim panas. Siapapun yang menemukan dan mengambilnya akan diberikan keberuntungan yang luar biasa.

(Baca juga: 5 Mitos Populer Tentang Bunga, Benar atau Salah?)

Bunga pakis ajaib dipercaya oleh orang-orang yang ingin memperoleh ketenaran, kekayaan, dan kemampuan memahami bahasa hewan. Namun, para pencari bunga tersebut diperingatkan untuk berhati-hati. Berdasarkan kepercayaan, pakis dijaga oleh roh jahat. Maka, barang siapa yang berhasil mendapatkan dan mengalahkan si penjaga, dia adalah orang yang beruntung.

Tanaman domba

Ilustrasi tanaman kapas. Foto: anncapictures from Pixabay

Tanaman domba tartary adalah mitos Eropa Barat yang bertahan hingga abad ke-17. Dongeng tersebut menceritakan tumbuhan Asia Tengah yang menghasilkan domba, alih-alih berkembang menjadi bunga. Cerita itu lalu menyebar luas ke seluruh Inggris, Prancis, dan Jerman. Tanaman ini dikatakan tumbuh di tempat tertentu di Rusia dan Tiongkok dalam jumlah besar. Bunga domba juga dipanen untuk dijadikan pakaian.

(Baca juga: Jasa Pohon Ara dalam Peradaban Manusia Kuno hingga Modern)

Tampaknya mitos tersebut berasal dari catatan yang membingungkan tentang tanaman kapas. Tanaman itu relatif tidak umum di negara barat selama Abad Pertengahan. Sampai tahun 1683, para ilmuwan Eropa masih mencoba mencari sampel dari tanaman domba yang sulit ditemukan.

Coco de Mer

Biji Coco de Mer. Foto: Peggy_Marco from Pixabay

Coco de Mer adalah pohon palem asli Seychelles. Namun, sejumlah legenda menarik diceritakan tentang buah pohon ini. Kacang Coco de Mer terkenal karena memiliki ukuran dan berbentuk daerah panggul wanita.

Selama berabad-abad, Seychelles tidak berpenghuni, tetapi terkadang kacang Coco de Mer jatuh ke laut dan terdampar di pantai. Karena kacang-kacangan itu tampak melayang dari dasar laut, satu kepercayaan umum adalah kacang-kacangan itu “jatuh” dari pepohonan di bawah air lalu mengapung ke permukaan.

Pohon Madagaskar

Pohon baobab yang ikonik dari Madagaskar. Foto: 12019 from Pixabay

Pohon Madagaskar adalah mitos yang dipopulerkan pada akhir abad ke-19 oleh penjelajah Jerman Carl Liche. Liche mengaku pernah menyaksikan upacara keagamaan yang dilakukan oleh sebuah suku di Madagaskar di mana korban manusia menjadi umpan kepada pohon pemakan daging.

(Baca juga: Bagaimana Tumbuhan Karnivora Menangkap dan Mencerna Mangsa?)

Pohon itu digambarkan seperti perangkap lalat Venus raksasa dengan tentakel tebal sebagai pengganti cabang. Tentakel digunakan untuk menangkap mangsa dan menariknya ke dalam perangkap untuk dicerna. Pohon pemakan manusia dan tanaman lain dengan cepat menjadi topik favorit penulis fiksi ilmiah dan petualangan pada Zaman Keemasan.

Labu vampir

Ilustrasi labu vampir. Foto: JillWellington from Pixabay

Labu vampir hidup melegenda di antara bangsa wilayah Balkan. Legenda mengatakan bahwa melon dan labu yang tertinggal di pohon anggur semalaman selama bulan purnama akan berubah menjadi 'vampir'. Labu yang sedang mengalami transformasi dapat dikenali dari bercak darah di kulit terluarnya. Setelah transformasi, labu dipercaya akan bergerak.

Tak hanya bergerak, orang mempercayai bahwa labu mengeluarkan suara "brrl, brrl, brrl!". Lalu labu berjalan berkelompok, berguling-guling di sekitar halaman pertanian dan menyebabkan kerusakan. Meskipun begitu, labu tidak diyakini sebagai ‘vampir’ yang berbahaya bagi manusia.

Akar mandrake

Ilustrasi akar mandrake. Foto: Youtube .dok/fruits & vegetables

Akar mandrake adalah contoh lain dari tanaman yang sangat nyata dengan tradisi mitologi panjang yang melekat. Mandrake telah menjadi tanaman penting dalam ilmu sihir dan ritual magis sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu.

(Baca juga: Pernah Dianggap Mitos, Ternyata 5 Hewan Ini Terbukti Nyata)

Bagi orang yang ingin mendapatkan kekuatan dari mandrake harus melakukan ritual dengan hati-hati. Menurut legenda lain, akar mandrake berteriak saat digali dan mengeluarkan tangisan yang menusuk dan akan membunuh siapa pun yang berada dalam jangkauan pendengaran.