5 Menu Sarapan Khas dari Berbagai Daerah di Indonesia

Nasi Lengko, menu khas di warung makan Pi'an. Foto: Retno Wulandhari Handini/kumparan

Sarapan penting dilakukan agar badan berenergi seharian. Menu sarapan; seperti telur ceplok, nasi goreng, hingga roti biasanya dipilih karena alasan kepraktisan.

Selain menu tadi, tahukah kamu kalau tiap daerah di Indonesia memiliki sajian sarapan khasnya masing-masing? Tak hanya lezat, sarapan ini juga bisa membuat kamu kenyang seharian.

Ìngin tahu seperti apa menu sarapan dari berbagai daerah di Indonesia? Berikut kumparan rangkum untuk kamu.

1. Nasi uduk - Jakarta

Nasi Uduk Gondangdia Foto: Mela Nurhidayati Syamsiyah/Kumparan

Jakarta sebenarnya punya menu sarapan yang beragam. Namun, salah satu yang difavoritkan adalah nasi uduk.

Nasi uduk adalah nasi yang dikukus dengan santan, dan beberapa rempah penambah aroma. Karena itulah, rasanya gurih dan sedikit asin. Nasi uduk didampingi lauk-pauk; seperti orek tempe, telur dadar, sambal goreng kentang, hingga sambal terasi.

Jika kamu mencari nasi uduk enak di Jakarta, kami sarankan untuk mencicipi Nasi Uduk Gondangdia. Nasi uduk di sini unik, karena dibalut daun pisang berbentuk kerucut. Selain itu, kamu juga bisa memilih beragam lauk-pauk yang dihargai berkisar Rp 4 - 20 ribu. Tertarik mencoba nasi uduk untuk sarapan besok?

2. Kupat tahu - Bandung

Ilustrasi Kupat Tahu Foto: Flickr/b a g u s

Jika sedang berlibur ke Bandung, cobalah kupat tahu sebagai menu sarapanmu. Sesuai namanya, hidangan ini terbuat dari kupat (bahasa Sunda yang artinya ketupat), tahu yang digoreng setengah matang, taoge rebus, hingga kerupuk yang disiram bumbu kacang, dan kecap.

Salah satu kupat tahu yang cukup legendaris di Bandung berada di Jalan Gempol Kulon No. 53, Citarum, Bandung. Kabarnya, ketupat tahu ini menyajikan kupat tahu yang jempolan.

3. Nasi lengko - Tegal

Nasi Lengko, menu khas di warung makan Pi'an. Foto: Retno Wulandhari Handini/kumparan

Warga Tegal biasanya menyantap hidangan ini sebagai menu sarapan. Meski populer di Tegal, nasi lengko sebenarnya makanan tradisional dari Cirebon.

Nasi lengko terdiri; dari nasi, potongan tahu dan tempe, timun, dan taoge yang disiram saus kacang, kecap, serta dilengkapi kerupuk kuning. Di Tegal, menu ini biasanya disajikan dengan porsi kecil sehingga cocok disantap saat sarapan.

Jika kamu sedang berada di Tegal, kami sarankan untuk mencicipi nasi lengko yang di jual Warma Pi'an. Kabarnya, warung makan tersebut menjadi warung nasi lengko tertua di Tegal. Harganya pun ramah di kantong, seporsi nasi lengko dibanderol Rp 12 ribu.

4. Bubur kampiun - Padang

Bubur Kampiun-Bopet Mini Foto: Mela Nurhidayati/kumparan

Siapa bilang masyarakat minang hanya punya rendang? Jika berkunjung ke sana, cobalah cicipi bubur kampiun yang sering jadi menu sarapan andalan masyarakat Minang.

Berbeda dengan bubur-bubur lain yang bercita rasa gurih, bubur kampiun memiliki rasa manis karena terdiri dari; ketan putih, bubur sumsum, candil, kolak pisang, pacar cina, kacang hijau, hingga srikaya. Semua komponen tersebut menyatu dalam satu mangkuk, sehingga menghasilkan cita rasa manis dan lembut dalam satu cecapan.

Tertarik mencicipi bubur kampiun di Jakarta? Cobalah berkunjung Bopet Mini. Restoran padang yang berada di Jalan Bendungan Hilir Kav 1A, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat ini memang terkenal dengan bubur kampiunnya yang legit.

5. Tinutuan - Manado

Ilustrasi Tinutuan Foto: Ratmia Dewi/kumparan

Tinutuan atau bubur manado merupakan menu sarapan favorit masyarakat Sulawesi Utara. Menu ini terbilang sehat, karena terbuat dari beras dan berbagai macam campuran sayuran; seperti bayam, kangkung, jagung, dan daun kemangi. Semua bahan-bahan itu direbus dalam sebuah panci hingga mengental dan berwarna kuning terang.

Kunci kelezatan hidangan ini terletak pada tumisan bawang putih, merica, dan kemangi yang menghasilkan cita rasa gurih alami. Agar hidangan ini semakin lezat, kamu juga bisa menambahkan ikan cakalang, sambal roa atau sambal rica-rica.

Itulah, lima menu sarapan khas dari berbagai daerah di Indonesia. Dari kelimanya, apakah kamu pernah mencoba salah satu menunya?