Tren Kuliner 2019 Membawa Kami Mencicipi 5 Minuman Unik Ini

Pei Pa Koa Latte Yatta Coffee Foto: Safira Maharani/ kumparan

Tahun 2019 sebentar lagi akan berakhir. Dalam satu tahun ini, tren kuliner silih berganti; termasuk soal minuman. Berbagai minuman unik muncul dengan base kopi, cokelat, atau mungkin jus.

Jangankan dengan aneka dasar minuman, boba saja inovasinya sudah ke mana-mana. Sudah dicampur milk tea, dikasih keju, lalu ditambah biskuit. Kenyang banget enggak sih? Tapi ya toh masih banyak yang minat.

Sejatinya, memang para pengusaha makanan dan minuman berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian publik. Salah satu caranya adalah dengan menjajal peruntungan dari inovasi kuliner.

Pokoknya bikin se-Instagramable mungkin. Campur ini dengan itu, bikin lebih berwarna, lalu bikin gembar-gembor di media sosial. Tujuannya viral, syukur-syukur kalau enak.

Saya jadi ingat tentang satu episode dalam sitkom 2 Broke Girls. Saat cronut —croissant dan donat-- muncul, Caroline merasa bisnis cupcakenya bersama Max akan tenggelam.

Saat itu saya tertawa, tanpa tahu kalau sebenarnya joke itu justru benar terjadi. Sekarang, kami merangkum 5 minuman unik yang kami coba selama tahun 2019. Terima kasih tren kuliner!

1. Kopi dengan bunga mawar

Rose Latte dari Fore Coffee Foto: Safira Maharani/ kumparan

Sebelum tren ini muncul, bunga mawar itu kalau enggak buat nembak gebetan, ya buat campuran sesaji untuk memanggil roh halus. Namun, belakangan, kami menikmatinya dalam segelas kopi.

Adalah Fore yang punya ide rose latte. Menu ini dirilis pada Januari 2019. Minuman berbasis latte tersebut dicampur dengan sirup ekstrak mawar, sehingga menciptakan aroma bunga mawar segar.

Permukaannya dilapisi. busa tipis, lantas diberi taburan bunga mawar; mempertegas kesan cantik nan elegan. Bunga mawar di atasnya bisa dimakan, karena merupakan edible flower.

Saat kami mencoba menyesap rose latte tersebut, aroma harum dari sirup mawar langsung tercium, disusul dengan rasa khas bunga mawar yang langsung mendominasi. Setelahnya, rasa kuat dari kopi baru terasa.

Bila dibandingkan dengan latte biasa, rasanya memang lebih ringan dan lembut. Sangat cocok untuk dinikmati oleh mereka yang ingin mulai menjajal kopi, atau sekadar mencicipi perpaduan rasa kopi yang tak biasa.

2. Turmeric latte

Turmeric latte ala Super Grain Foto: Azalia Amadea/kumparan

Tahun 2019, jamu naik kelas. Mulai lebih banyak bermunculan kreasi jamu kekinian yang sudah tidak digendong. Salah satu yang kami coba adalah turmeric latte di SUPERGRAIN.

Tenang, minuman ini tidak pakai kopi. Lagipula mana cocok sih, kopi dengan kunyit?

Sesuai namanya, minuman ini berbahan dasar sari kunyit yang dipadukan dengan susu segar. Rasa kunyitnya sangat terasa dengan sentuhan creamy susu.

Unik, kan?

3. Kopi dengan obat batuk

Pei Pa Koa Latte Yatta Coffee Foto: Safira Maharani/ kumparan

Kreasi ini bikin kami berpikir keras. Pertama, apakah rasanya masuk? Kedua, punya efek samping atau tidak?

Yatta Coffee menggemparkan Instagram dengan Pei Pa Koa Latte mereka. Padahal, saat itu toko kopi ini baru buka selama dua bulan.

“Iseng saja sih, coba-coba saja. Apalagi di Singapura dan Amerika juga lagi ngehits minuman campur obat batuk. Akhirnya kita coba, kalau dicampur kopi seperti apa,” kata Budiyanto, pemilik Yatta Coffee saat ditemui kumparan (21/4).

Mereka menggunakan sirup obat batuk herbal Pei Pa Koa sebagai campurannya. Komposisinya terdiri dari berbagai rempah dan herbal; mulai dari akar licorice, daun loquat, jahe, biji aprikot, beri China, dan lainnya.

Fresh milk, satu shot espresso, dan obat batuk ini. Sesapan pertama, sensasi semriwing langsung terasa. Rasa beri China-nya cukup kuat, tapi tak membuat rasa kopinya tenggelam.

Setelah meminumnya, enggak ngantuk juga, sih! Padahal biasanya, obat batuk ini bikin ngantuk.

4. Kopi dengan arang hitam

Kopi Konnichiwa di PIK Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Sebenarnya kita sudah familier dengan kopi joss khas Yogyakarta. Makanan dan minuman dari charcoal pun sudah mulai bermunculan dari beberapa tahun yang lalu.

Namun, kreasi dari Kopi Konnichiwa patut masuk dalam rekomendasi tren minuman 2019. Merekan punya es kopi godzilla latte (Rp 23 ribu). Tak hanya merupakan perpaduan dari satu shot espresso, bubuk arang (charcoal) dan susu segar. Mereka juga pakai gula merah dan ini yang bikin unik.

Saat diteguk, kopi ini dominan terasa creamy. Manisnya seimbang dengan kopinya. Sementara bubuk arangnya tak mengganggu lidah. Bahkan tak ada rasa atau aroma smokey khas arang.

Mungkin lebih berasa arangnya kopi joss, kali ya?

5. Es cokelat pakai Tolak Angin

Kangen dimanjah dengan Tolak Angin ala Kopi Kangen Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Ini yang cukup unik, namun saya rekomendasikan untuk kamu coba. Begini, rupanya cokelat dengan Tolak Angin itu enak banget! Sebelumnya, saya mencicipi gelato cokelat dengan Tolak Angin di Jakarta Dessert Week 2019.

Nah, belakangan, Kopi Kangen mengeluarkan es cokelat dengan Tolak Angin. Nama menunya: kangen dimanjah.

Inovasi minuman ini ditemukannya juga secara tidak sengaja. Diakui Lisa Wardoyo, Direktur Finance sekaligus salah satu pemilik Kopi Kangen, minuman ini terinspirasi dari kebiasaan para pemiliknya yang suka meminum Tolak Angin.

Kami mencicipi segelas minuman unik yang biasanya dijual seharga Rp 25 ribu. Kami coba yang dingin.

Tampilan minuman ini memiliki dua layer, dibawahnya ada cairan Tolak Angin yang hitam, sementara di atasnya ada lapisan cokelat, dan susu segar.

Rasa pedas dan dingin khas Tolak Angin pun langsung menonjok lidah. Semeriwiiing! Beberapa saat kemudian terasa manis dan creamy cokelat nan kental menyeimbangkannya. Segar, mirip es cokelat mint namun pedasnya agak lebih kentara. Terasa hangat pula di dada.

Untuk menggarap minuman ini, Kopi Kangen sudah berkonsultasi dengan dokter. Rupanya, kopi dan Tolak Angin tidak disarankan, namun dengan cokelat lebih aman.

Dari Kopi Kangen mari belajar satu hal: seliar-liarnya inovasi, pastikan itu aman dikonsumsi. Setuju?

Itulah deretan minuman unik yang kami coba selama tahun 2019. Kira-kira inovasi minuman apa lagi yang bikin kamu geleng-geleng kepala? Share di bawah ya!