Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
KPK Tangkap Gubernur Bengkulu dan Istrinya: Semua yang Perlu Anda Tahu
20 Juni 2017 20:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti bersama istrinya, Lilly Martiani Maddari, tertangkap tangan KPK melakukan suap dengan nilai miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
Ridwan Mukti merupakan Gubernur Bengkulu periode 2016-2021 dari Fraksi Partai Golkar. Ia Gubernur Bengkulu ketiga yang ditangkap KPK terkait suap. Simak ceritanya di sini: Ridwan Mukti, Gubernur Bengkulu Ketiga yang Terlibat Korupsi.
Istri Ridwan, Lilly, ialah seorang pengusaha. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar. Berikut profilnya: Sosok Lily Martiani Maddari, Sang Istri Gubernur Bengkulu dan Gubernur Bengkulu: Saya Bertanggung Jawab Atas Kekhilafan Istri
Ridwan Mukti ditangkap KPK di kantornya, sementara sang istri ditangkap di kediamannya di wilayah Sidomulyo, Bengkulu. Total ada 5 orang yang diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan tersebut.
Dalam penangkapan tersebut, KPK mengamankan barang bukti uang miliaran rupiah terkait suap proyek jalan senilai Rp 4,7 miliar . Uang itu ditaruh di dalam sebuah kardus. Simak detailnya di sini: KPK: Miliaran Uang Suap Gubernur Bengkulu Tersimpan di Dalam Kardus dan OTT Gubernur Bengkulu Terkait Suap Proyek Jalan
ADVERTISEMENT
Setelah ditangkap KPK, Ridwan dan istrinya langsung dibawa ke Mapolda Bengkulu. Baru pada sore harinya mereka diterbangkan ke Jakarta. Rinciannya ada di sini: Kronologi OTT Gubernur Bengkulu dan Istrinya
Usai sampai di Jakarta pada Selasa (20/6) siang, Ridwan Mukti dengan sang istri beserta 3 orang yang ditangkap lainnya langsung dibawa ke tahanan.
"Sebagian dari pihak yang diamankan dari OTT kemarin dibawa ke tahanan pagi ini. Informasi lebih lengkap akan disampaikan melalui konferensi pers siang ini," kata juru bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan pendek, Rabu (21/6).
Simak ceritanya di sini: Gubernur Bengkulu dan Istrinya Ditahan KPK
Usai resmi ditahan dan mengenakan rompi oranye, Ridwan Mukti kemudian memutuskan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Gubernur Bengkulu. Ia mengatakan hal tersebut dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi swasta. Usai mengundurkan diri posisi gubernur langsung diisi oleh sang wakil, Rohidin Mersyah.
ADVERTISEMENT
Baca selengkapnya di sini: Ridwan Mukti: Saya Mengundurkan Diri sebagai Gubernur Bengkulu
Untuk melengkapi berkas penyidikan, penyidik KPK menyegel ruang Ridwan Mukti dan juga ruang bendahara Golkar yang ikut dicokok, Rico Dian Sari.
Simak di sini: KPK Segel Ruangan Gubernur dan Bendahara DPD Golkar Bengkulu
Apakah karier Ridwan Mukti di Partai Golkar lantas berakhir? Baca di sini: Golkar Beri Pendampingan Hukum Gubernur Bengkulu yang Ditangkap KPK
Tertangkapnya Ridwan Mukti oleh KPK patut disayangkan. Sebab, Ridwan ialah sosok kepala daerah yang dikenal berprestasi dan sering mendapat penghargaan saat menjadi Bupati Musi Rawas periode 2000-2015. Simak di sini ceritanya: Profil Gubernur Bengkulu Peraih Penghargaan Akhlak Mulia
Selain itu, Ridwan sebelumnya justru berkata bertekad memerangi korupsi. Pada 2016, ia bahkan pernah menginisiasi penandatanganan pakta integritas antikorupsi bagi para pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu. Selengkapnya baca artikel berikut: OTT KPK dan Pakta Integritas Gubernur Bengkulu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana nasib Ridwan kini? Baca di sini: Ridwan Mukti: Saya Mengundurkan Diri sebagai Gubernur Bengkulu
Simak terus perkembangan seputar kasus Ridwan di kumparan. Agar lebih mudah, anda tinggal follow topik "OTT Gubernur Bengkulu ".
#kumparanAdalahJawaban