Polisi Tak Tahan Nenek 67 Tahun yang Hina Istri dan Orang Tua Ahok

30 Juli 2020 18:03 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumpa pers kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Polda Metro Jaya.  Foto: Dok. istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Polda Metro Jaya. Foto: Dok. istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menetapkan satu orang berinisial KS (67) sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. KS ditangkap di Bali.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, meski telah ditetapkan sebagai tersangka KS tak ditahan. Sebab, ancaman hukumannya di bawah 5 tahun.
“Yang bersangkutan tidak kita tahan, karena ancaman di bawah 5 tahun,” kata Yusri saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/7).
Yusri mengatakan, KS dikenakan wajib lapor sambil menunggu pemberkasannya selesai untuk segera dikirimkan ke pengadilan.
Jumpa pers kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Polda Metro Jaya. Foto: Dok. istimewa
“Tapi kita kenakan wajib lapor sambil menunggu pemberkasan,” ujarnya.
Yusri menyebut tak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus ini. Pihaknya masih terus melakukan. penyelidikan
“Apakah kemungkinan ada tersangka lain ini didalami oleh penyidik. Akan kita update terus apakah kemungkinan ada tersangka lain,” jelasnya.

Satu Orang jadi Tersangka di Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahok

Selain menangkap KS, polisi juga sudah menangkap pelaku lain berinisial EJ (47 di Medan, Sumatera Utara. EJ tengah dalam perjalanan dari Medan ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Statusnya saat ini masih saksi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ahok melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya. Laporan itu tertuang dengan nomor polisi LP/2885/V/YAN 25/2020/SPKT PMJ/Tanggal: 17 Mei 2020.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: