Tips Liburan Musim Semi di New Zealand ala Arief Muhammad

23 November 2019 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Road Trip dengan mobil di New Zealand Foto: Dok. Tourism New Zealand
zoom-in-whitePerbesar
Road Trip dengan mobil di New Zealand Foto: Dok. Tourism New Zealand
ADVERTISEMENT
Berbeda dari negara-negara di belahan dunia utara yang mulai memasuki musim dingin di bulan Desember, saat ini New Zealand sedang mengalami musim semi dengan cahaya matahari yang cerah dan bunga-bunga bermekaran.
ADVERTISEMENT
Cuaca yang sempurna ini membuat selebgram Arief Muhammad pun memutuskan mengunjungi New Zealand beberapa waktu lalu. Di akun Instagram-nya, Arief membagikan beberapa momen keseruannya saat berkunjung ke New Zealand. Suami dari Tiara Pangestika ini mengatakan musim semi merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke sana.
“Musimnya lagi pas nih bulan-bulan segini buat ke New Zealand. Cahaya matahari cerah, tapi anginnya dingin. Jadi balance; enggak kepanasan, nggak kedinginan. Mau explore jalan jauh-jauh juga jadi enak, enggak bikin keringetan,” tulis Arief di akun instagramnya, @ariefmuhammad.
Nah, buat kamu yang juga pengin liburan ke New Zealand, ada panduan dan tips liburan musim semi dari Tourism New Zealand, nih. Panduan ini tak lain terinspirasi dari perjalanan Arief Muhammad selama berada New Zealand. Yuk, kita intip!
ADVERTISEMENT
1. Pakaian apa yang harus dikenakan?
Menyiapkan pakaian sebelum berlibur terkadang menjadi hal yang membingungkan. Di musim semi, temperatur udara di New Zealand berada di sekitar 16 °C hingga 19 °C.
Jika kamu berencana untuk berlibur di New Zealand di suhu yang sejuk ini, kamu hanya perlu mengenakan jaket tipis selama perjalanan. Saat berjalan keliling kota pada siang hari di New Zealand, kombinasi baju kaus, celana, sepatu yang nyaman dan kacamata hitam adalah padu padan yang tepat untuk dikenakan.
Jika kamu berencana untuk mencoba aktivitas yang berhubungan dengan salju, seperti memanjat tebing es atau bermain di salju, operator tur akan meminjamkan jaket tebal untuk digunakan selama kegiatan tersebut. Jadi tak perlu repot, bukan?
ADVERTISEMENT
2. Tempat apa yang harus dikunjungi?
Berbeda dengan musim panas, New Zealand cenderung tidak terlalu ramai di musim semi. Karena itu, musim semi adalah waktu yang sempurna untuk melakukan aktivitas di tempat terbuka dan mencari tempat foto terbaik. Jika kamu ingin mengunggah foto bunga-bunga unik di Instagram, musim semi juga waktu yang tepat untuk menemukan bunga yang indah khas New Zealand.
Kamu bisa pergi ke Danau Tekapo yang berwarna biru muda dan melihat pemandangan tanaman lupin ungu yang fenomenal di sekitarnya. Selain itu, cobalah pergi ke Wanaka Lavender Farm, perkebunan lavender terbesar di belahan dunia selatan.
Di kebun bersertifikasi organik ini, kamu dapat berjalan di antara bunga-bunga, bersantai sambil menikmati secangkir teh herbal, dan mencoba es krim dengan rasa unik seperti lavender dan madu. Jangan lupa untuk mengambil foto di tengah ladang lavender cantik, ya.
ADVERTISEMENT
Jika kamu lebih memilih untuk bersantai sambil menikmati udara segar, maka kamu bisa mencoba Punting on the Avon yaitu menyusuri Sungai Avon di Christchurch dengan menggunakan perahu kecil. Perahu ini akan didayung oleh pemandu pribadi bergaya Edwardian yang juga akan menunjukkan tempat-tempat terkenal di Christchurch, seperti Christchurch Botanic Gardens dan Christchurch City Centre.
Jika kamu tertarik untuk merasakan suhu air yang nyaman, kamu bisa mencoba aktivitas air seperti mendayung kayak atau mendayung sambil berdiri di atas papan selancar. Cobalah Paddle Wanaka untuk aktivitas air di Danau Taupo, danau terbesar di New Zealand, sembari menikmati panorama ukiran batu Māori yang mengesankan.
3. Makanan apa yang harus dicoba?
Mencoba makanan lokal adalah hal yang wajib dicoba saat berlibur di New Zealand. Apabila kamu berkunjung ke Queenstown, cobalah burger ikonik milik Fergburger. Hamburger di restoran ini disebut sebagai hamburger paling lezat di New Zealand, dan banyak penggemar burger dari seluruh penjuru dunia mengunjungi Fergburger untuk menikmati hidangan mereka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Fergburger juga menawarkan berbagai pilihan kopi premium yang tidak kalah terkenal. Fergburger dibuka pada tahun 2001 sebagai kedai kecil di Crow Lane yang menjual makanan ke pengunjung pesta di daerah tersebut saat tengah malam. Tidak lama kemudian, Fergburger menjadi sangat populer dan buka 21 jam sehari dengan fans dari berbagai negara.
Ferburger berada di tengah kota Queenstown dan hampir tak pernah luput dari antrian panjang di depan restoran. Namun, jangan jadikan antrian ini sebuah alasan untuk tidak mencoba Fergburger, ya. Dijamin kamu tidak akan menyesal mencobanya.
Kudapan lokal lain yang harus kamu coba di New Zealand adalah Madu Manuka yang dikenal memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan energi dan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan kulit. Madu ini adalah madu khusus dari New Zealand karena pohon manuka hanya tumbuh di negara itu.
ADVERTISEMENT
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba makanan manis ini karena musim semi dan awal musim panas adalah waktu di mana pohon manuka bermekaran. Jika kamu tertarik dengan sesi tur madu privat, cobalah bergabung dengan Alpine Adventures di Queenstown.