Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Peran Sekolah Penyuluh dan Penghulu Dalam Mencetak Aktor Resolusi Konflik
30 Oktober 2024 8:04 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Gamar Mansyur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peran penting sekolah penyuluh dan penghulu dalam mencetak Aktor Resolusi Konflik dalam pencegahan konflik sosial berdimensi keagamaan di tengah masyarakat yang beragam.
Kementerian Agama meluncurkan program Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik (SPARK) untuk melatih penghulu dan penyuluh dalam resolusi konflik, terutama konflik sosial yang berdimensi keagamaan. Program ini bertujuan meningkatkan sensitivitas dan keterampilan teknis mereka dalam mengelola dan mencegah konflik. Informasi lebih lanjut tentang program SPARK 2024 bisa dilihat disini. (https://kemenag.go.id/nasional/kemenag-libatkan-penghulu-dan-penyuluh-jadi-aktor-resolusi-konflik-keagamaan-cMEnw)
ADVERTISEMENT
Hal ini membuka mata kita semua terhadap tanggung jawab moral dan sosial yang harus diemban terhadap konflik sosial berdimensi keagamaan sebagai aktor resolusi konflik di lapangan "First Responders" penanggap pertama, yang tentunya memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kedamaian.
Dan seiring kegiatan tersebut ternyata dalam kehidupan kita, konflik sosial selalu hadir di tengah masyarakat. Dampaknya tidak hanya merusak kehidupan sehari-hari, tapi juga merusak hubungan antar warga. Pencegahan konflik menjadi semakin penting dan di sinilah peran alumni Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik menjadi relevan.
Aktor Resolusi Konflik Penanggap Pertama Pencegahan Konflik
Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik berperan mencetak aktor-aktor resolusi konflik di berbagai daerah di Indonesia. Peserta dilatih secara praktis, menekankan pada praktik nyata bagaimana menangani konflik sosial berdimensi keagamaan.
ADVERTISEMENT
Materinya mencakup berbagai aspek penanganan konflik seperti sumber konflik sosial berdimensi keagamaan, pemetaan potensi konflik, pendekatan berbasis nilai keagamaan, negosiasi, mediasi, hingga penguatan komunikasi dalam masyarakat. Mereka dilatih untuk mengidentifikasi gejala-gejala awal konflik.
Dengan pendekatan ini, aktor-aktor resolusi konflik dapat mencegah terjadinya eskalasi konflik dengan langkah-langkah preventif. Sistem peringatan dini yang kuat memungkinkan pencegahan sebelum masalah berkembang menjadi krisis besar.
Sejalan dengan KMA RI Nomor 332 Tahun 2023 yang mengatur tentang Sistem Peringatan Dini untuk konflik sosial berdimensi keagamaan. Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik menekankan pentingnya mendeteksi potensi konflik sedini mungkin.
Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik memberikan manfaat yang luar biasa dalam belajar menyelesaikan konflik sosial berbasis keagamaan dengan berbagai teknik dan cara serta langkah-langkah negosiasi dan mediasi yang ditempuh.
ADVERTISEMENT
Aktor Resolusi Konflik Kunci Pencegahan Konflik Berbasis Komunitas
Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik berupaya untuk mencetak aktor-aktor resolusi konflik yang mampu berlatih mengeksplorasi bersama mengelola konflik, bagaimana mengenali indikator, fenomena atau situasi keadaan yang bisa memicu konflik, emosi dan memantik kerusuhan yang lebih luas.
Pelatihan penyuluh dan penghulu secara umum untuk meningkatkan kompetensi penyuluh dan penghulu, terutama terkait kemampuan deteksi dini konflik, juga didukung melalui pelatihan deteksi dini via daring platform MOOC Pintar Kemenag. Untuk memberikan rujukan pelatihan bisa dilihat disini. (https://pintar.kemenag.go.id/)
Konflik sosial seringkali dimulai dari masalah kecil yang terkadang dikait-kaitkan dengan masalah konflik sosial yang berdimensi keagamaan.
Dengan adanya aktor-aktor resolusi konflik Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik, diharapkan mampu menjadi first responders, mampu mengambil langkah untuk mencegah secara dini potensi konflik sosial yang akan muncul di lapangan, menjadikan Aktor Resolusi Konflik memiliki peluang untuk mengatasi masalah keagamaan sebelum berkembang.
ADVERTISEMENT
Melalui pendekatan yang berbasis pada sistem peringatan dini konflik sosial berdimensi keagamaan. Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik menawarkan harapan baru bagi upaya pencegahan konflik sosial di Indonesia.
Penanganan konflik berada dan menjadi bagian tugas dari Aktor Resolusi Konflik. Di tangan aktor-aktor Resolusi Konflik yang harus siap dan terlatih menjadi "First Responders" penanggap pertama terjadinya konflik, untuk dilatih memahami akar konflik dan mencari solusi berbasis dialog, negosiasi dan mediasi untuk menciptakan harmoni di tengah masyarakat.
Penanganan konflik yang tertuang dalam pasal 3 UU No. 7 Tahun 2012 bisa terwujud, yakni untuk menciptakan masyarakat yang tenteram damai dan sejahtera. Bahwa tercapainya masyarakat yang tenteram dan damai bukanlah tugas individu semata, melainkan hasil dari usaha bersama.
Dengan menanamkan sikap saling menghargai, mengutamakan penyelesaian konflik secara damai serta meningkatkan keadilan sosial. Kesejahteraan yang berkelanjutan dapat diwujudkan, serta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kerukunan, untuk menciptakan masyarakat yang tenteram, damai dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Selain memberikan kontribusi yang nyata bagi kerukunan sosial. Aktor Resolusi Konflik juga dapat memperluas jaringan dengan berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat, lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di masyarakat lebih harmonis.
Peran ini menjadi semakin penting di tengah dinamika sosial yang terus berkembang. Keberhasilan Aktor Resolusi Konflik sebagai First Responders dalam menjaga perdamaian bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat luas, tetapi juga membentuk tumbuh secara pribadi dalam hal keterampilan penyelesaian masalah.
Aktor Resolusi Konflik dituntut untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang dinamika sosial dan kultural di masyarakat, serta mampu mengidentifikasi potensi konflik sejak dini. Peran ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya toleransi dan hidup berdampingan dengan damai.
ADVERTISEMENT
Sehingga peran Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik menjadi harapan baru dalam menjaga ketertiban masyarakat, bertujuan mencetak Aktor Resolusi Konflik dan memberikan landasan yang kokoh buat para Aktor Resolusi Konflik dalam menjalankan tugas sebagai "First Responders" penanggap pertama dalam pencegahan dini konflik sosial berdimensi keagamaan serta menjadi fasilitator dan mediator konflik untuk menjaga perdamaian, kerukunan dan harmonisasi.