Konten Media Partner

10 Peristiwa Paling Banyak Mendapat Perhatian Publik di Bojonegoro

4 Januari 2020 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: Tersangka ANS (19) saat memperagakan sejumlah adegan dalam rekonstruksi di area saluran air di dekat embung, di Desa Sumodikaran Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Kamis (19/12/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Tersangka ANS (19) saat memperagakan sejumlah adegan dalam rekonstruksi di area saluran air di dekat embung, di Desa Sumodikaran Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Kamis (19/12/2019).
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Berdasarkan data statistik pada laman beritabojonegoro sepanjang tahun 2019, ada sejumlah berita peristiwa yang mengundang perhatian publik atau paling banyak dibaca oleh pengunjung.
ADVERTISEMENT
Berikut ini 10 berita peristiwa di Bojonegoro yang paling banyak dibaca pengunjung.
1.Peristiwa Pembunuhan Janda Muda di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Peristiwa yang paling banyak mendapat perhatian publik di Bojonegoro sepanjang tahun 2019 adalah kasus pembunuhan janda muda di Kecamatan Dander Bojonegoro
Sebagaimana diketahui, Aidatul Izah (20), janda beranak satu, warga Dukuh Kedungrejo Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, yang ditemukan meninggal dunia, tergeletak di saluran air di Desa Sumodikaran Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Senin (25/11/2019), akibat dibunuh.
Korban meninggal dunia akibat jeratan tali tampar pada leher, yang mengakibatkan gagal nafas sehingga korban meninggal dunia.
Pelaku pembunuhan tersebut ANS (19) warga Desa Sumodikaran Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, yang masih berstatus pelajar dari salah satu SMK di Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, kronologi pembunuhan tersebut bermula pada Minggu (24/11/2019) pukul 19.30 WIB, tersangka mengajak korban untuk bertemu. Saat sebelum berngkat dari rumah, tersangka sudah menyiapkan minuman keras jenis arak oplosan dan tali tampar.
Kemudian tersangka mengajak korban ke lokasi, mereka sempat bercengkrama kemudian minum-minuman keras. Saat itu, antara tersangka dengan korban terjadi cekcok terlebih dahulu, karena korban meminta pertanggung jawaban dan meminta uang kepada tersangka. Mungkin karena panik dan sudah merencanakan dari awal, serta karena korban sudah dalam keadaan mabuk, akhirnya tersangka menjerat korban dari belakang, menggunakan tali tampar yang sudah dipersiapkan dari rumah.
ADVERTISEMENT
Setelah dijerat lehernya, saat itu korban sudah dalam keadaan terkapar. Ketika di cek oleh tersangka, ternyata korban masih hidup atau masih ada nafasnya, sehingga korban dipukul oleh tersangka pada wajahnya, kemudian dijert lagi lehernya hingga korban meninggal dunia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 340 KUHP dan Pasal 338 KUHP. Tersangka diancam karena pembunuhan berencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.
ADVERTISEMENT
2.Kecelakaan Tunggal: Gadis Asal Cepu yang Tewas Akibat Menabrak Tembok Jembatan Padangan Bojonegoro
Peristiwa selanjutnya yang mengundang perhatian publik di Bojonegoro yaitu kecelakaan lalu-lintas tunggal yang mengakibatkan korban jiwa, yang terjadi jalan raya jurusan Padangan - Kasiman, tepatnya di jembatan Bengawan Solo Padangan, turut wilayah Desa Padangan Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (03/02/2019) lalu.
Pengendara sepeda motor Honda Supra 125 nomor polisi K 5889 VY, yang berpenumpang tiga orang, tiba-tiba oleng dan menabrak tembok pembatas jalan.
Akibatnya pengendara sepeda motor yang bernama Susanto (20), warga Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora, mengalami luka berat dan seorang pemboncengnya M Agus Syafi'i (15) tidak mengalami luka-luka, sementara seorang pembonceng lainnya, Julia Srimukti (18), warga Dusun Gedang Becici Desa Kutukan Kecamatan Randu Blatung Kabupaten Blora, meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
3.Peristiwa 2 Orang Warga Kedungadem Bojonegoro yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumah
Peristiwa selanjutnya adalah kasus meninggalnya 2 orang warga Dusun Slinggang Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (17/09/2019) lalu.
Kedua korban yaitu seorang laki-laki bernama Waidi (53) dan seorang perempuan bernama Sriatun (41), yang keduanya merupakan warga dusun setempat yang pertama kali ditemukan oleh saksi Satonah (70) yang merupakan ibu korban Waidi, yang pagi itu hendak membangunkan korban, namun saat itu kedua korban didapati dalam keadaan tergeletak di karpet di ruang tamu rumah korban Waidi, dan keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui penyebab pasti kematian korban. Dugaan sementara korban meninggal akibat bunuh diri, sementara menurut pemeriksaan medis, diduga korban meninggal dunia akibat over dosis, namun saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait perkara tersebut.
Kasus tersebut kembali menjadi perhatian publik saat jenazah kedua korban yang telah dimakamkan oleh ahli warisnya, pada Selasa (17/09/2019) malam kembali dibongkar oleh aparat dari Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro bersama Tim Medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk dilakukan otopsi. Pembongkaran tersebut guna mengetahui secara pasti apa penyebab kemmatian korban. Namun pihak kepolisian tidak menyampaikan kepada publik terhait hasil otopsi tersebut.
ADVERTISEMENT
4.Peristtiwa Kebakaran POM Mini di Tambakrejo Bojonegoro yang Akibatkan Satu Orang Luka-Luka
Bojonegoro (Tambakrejo) - Kebakaran menghanguskan POM mini milik Kasnur (43), warga Desa Pengkol RT 013 RW 002 Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, Minggu (24/03/2019) pukul 11.10 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, korban atau pemilik pom mini tersebut mengalami luka bakar ringan pada tangan dan kaki. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp 35 juta.
Sementara sumber api atau penyebab kebakaran, berasal dari stop kontak listrik yang menimbulkan percikan bunga api dan menyambar ke lubang drum yang berisi bensin jenis pertalite, sehingga apinya membesar dan membakar pom bensin mini milik korban.
ADVERTISEMENT
5.Kecelakaan beruntun di Prolima Kapas
Peristiwa selanjutnya yang juga menjadi perhatian publik yaitu kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan raya Bojonegoro - Babat, tepatnya di Proliman Kapas, turut wilayah Desa Kapas Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro pada Jumat (18/10/2019), tujuh orang mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Bojonegoro
Adapun data korban luka-luka yang dievakuasi petugas ke RSUD Bojonegoro yaitu sebagai berikut:
Pengemudi kendaraan pikap nomor polisi S 8633 A, H Darmanto (53), warga Desa Margomulyo RT 017 RW 002 Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
ADVERTISEMENT
Kemudian penumpang kendaraan pikap nomor polisi S 8633 A, yang duduk di bangku depan di samping pengemudi, yaitu: Hj Suliyah (45) dan Via Amilatus Sholihah (18), keduanya warga Desa MargomulyoRT 017 RW 002 Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
Selanjutnya penumpang kendaraan pikap nomor polisi S 8633 A, yang duduk di bak belakang, yaitu: Supardi (45), Supandi (35), Herminto (35), dan Suntoro (36), keempatnya juga warga Desa Margomulyo Kecamatan Balen Kabuapten Bojonegoro.
Oleh petugas dari Kepolisian Sektor Kapas Bojonegoro, ketujuh orang tersebut dievakuasi ke RSUD Bojonegoro, untuk mendapatkan perawatan medis.
6.Warga Kecamatan Soko Tuban, Terjun dari Jembatan Glendeng ke Sungai Bengawan Solo
ADVERTISEMENT
Berita selanjutnya yaitu peristiwa seorang warga yang nekat menceburkan dirinya dari atas jembatan Bengawan Solo Glendeng, yang berada di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, pada Jumat (01/02/2019).
Korban diketahui bernama Nova Satya Terawan (27), wargaDesa Kendalrejo RT 003 RW 002 Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Sementara motif korban diduga akibat bunuh diri.
Selanjutnya, pada Jumat (15/02/2019), jenazah korban ditemukan warga mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo, turut Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
7.Terjatuh Dari Truk di Margomulyo, Pelajar Asal Ngasem Bojonegoro Meninggal Dunia
ADVERTISEMENT
Berita selanjunya seorang pelajar bernama Wahyu Saputra (13), asal Desa Sambong RT 006 RW 003 Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia di rumah sakit pada Minggu (03/11/2019), akibat terjatuh dari truk yang ditumpanginya, di jalan raya Bojonegoro - Ngawi, turut wilayah Dusun Piji Desa Sumberjo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro.
Sebelum terjatuh, korban bersama 9 orang temannya, menumpang kendaraan truk bak terbuka yang tidak memiliki bak samping dan saat truk tersebut berbelok di tikungan, diduga karena korban tidak berpegangan sehingga terjatuh dan mengalami luka-luka hingga akhirnya korban meninggal dunia di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
8.Video Emak-Emak Tabrak Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Hingga Patah
Berita selanjutnya yang mendapat perhatian publik di Bojonegoro yaitu video emak-emak pengendara motor yang menabrak palang pintu perlintasan kereta api di Desa Kalianya Kecamatan Kapas Bojonegoro, hingga palang pintu perlintasan tersebut patah.
Dalam video yang diunggah oleh Dishub Kabupaten Bojonegoro tersebut sempat menjadi viral di media sosial (facebook).
Ada dua video hasil rekaman CCTV dari peristiwa yang sama, dari dua kamera yang berbeda posisi, yang masing-masing berdurasi 1 menit 2 detik dan 1 menit 10 detik.
Dalam video tersebut, saat palang perlintasan kereta api turun atau menutup jalan, tampak sebuah sepeda motor warna hitam yang dikendarai ibu-ibu, yang berboncengan dengan seorang ibu dan seorang anak, yang dibonceng di depan, menabrak palang pintu yang menutup jalan tersebut hingga patah.
ADVERTISEMENT
Setelah menabrak palang pintu tersebut, pengendara motor tersebut terus berjalan dan meninggalkan lokasi kejadian, dengan berbelok ke kiri menuju jalan raya atau jalan Ahmad Yani, menuju arah Kota Bojonegoro, seolah pengenda motor tersebut tidak merasa bersalah.
9.Pembonceng Motor di Sumberrejo Bojonegoro yang Meninggal Dunia Ditabrak Truk
Selanjutnya berita kecelakaan lalu-lintas yang mengakibatkan korban jiwa, yang terjadi pada Rabu (30/10/2019), di jalan raya Bojonegoro - Babat, tepatnya di perempatan pasar Sumberrejo, turut wilayah Desa Sumberrejo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Sepeda motor Honda Supra nomor polisi S 3754 AS, yang berhenti karena lampu lalu-lintas (traffic light) sedang menyala merah, ditabrak dari arah belakang, dump truk Fuso nomor polisi L 9524 UV, yang dikemudikan Muhammad Farid (19), warga Kelurahan Sidojangkung RT 009 RW 003 Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.
ADVERTISEMENT
Akibatnya pengendara sepeda motor Honda Supra nomor polisi S 3754 AS, Dakhwan ((50) warga Desa Kedungbondo RT 009 RW 001 Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro mengalami luka-luka, sedangkan yang dibonceng atau istrinya, istrinya, Winarsih (43), meninggal dunia di lokasi kejadian (TKP).
10.Notaris Kondang di Bojonegoro, Reza Perveez Kalia Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
Berita ke sepuluh yang mengundang perhatian publik di Bojonegoro yaitu meninggalnya notaris kondang di Bojonegoro, Reza Perveez Kalia (57), warga Jalan Untung Suropati, Kelurahan Sumbang Kecamatan Bojonegoro Kota, pada Sabtu (28/09/2019), yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangganya, dalam posisi tergeletak di lantai kamar, sehingga saksi segera menghubungi petugas medis dari rumah sakit. Setelah diperiksa korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia. (red/imm)
ADVERTISEMENT
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo
Artikel ini untuk telah terbit di: https://beritabojonegoro.com