Konten Media Partner

Rangkum 14 Januari 2019: Edisi Sepekan, Obesitas Titi, Kuburan Siti

14 Januari 2019 3:50 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kisah perempuan berbobot 350 kilogram bernama Titi Wati menjadi salah satu berita yang masuk Rangkum edisi sepekan kali ini. Simak selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. 2 Kuburan di Gorontalo Dibongkar karena 2 Orang Berbeda Pilihan Caleg
Ilustrasi pemilihan umum (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemilihan umum (Foto: Pixabay)
Dua kuburan atas nama Masri Dunggio (26) dan Siti Aisyah Hamzah (1) di Desa Toto Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dibongkar pada Sabtu (12/1). Jenazah kakek dan cucu itu dipindahkan ke pemakaman yang tidak jauh dari lokasi semula.
Ini semua karena pihak keluarga almarhum, Abdulsalam Pomontolo, menolak untuk memilih calon legislator yang dijagokan oleh Awano Hasan, pemilik lahan pemakaman, untuk Pemilihan Umum Legislatif 2019.
2. Wasit dalam Pengaturan Skor Sepak Bola: Ada yang Ditetapkan Tersangka, Ada yang Diteror
Ilustrasi wasit (Foto: taniadimas)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wasit (Foto: taniadimas)
Satuan Tugas Antimafia Bola menetapkan wasit Liga 3, Nurul Safarid, sebagai tersangka kasus pengaturan skor, Selasa (8/1). Ia diduga menerima uang suap Rp 45 juta untuk memenangkan tuan rumah Persibara Banjarnegara kala bertanding dengan Persekabpas Pasuruan di Stadion Soemitro Kolopaking pada 16 Oktober 2018.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, seorang wasit Liga 2 bernama Muhammad Irham mengaku kerap diintimidasi untuk memberikan kemenangan kepada klub tertentu di pertandingan yang ia pimpin. "Saya pastikan banyak klub di Liga 2, hampir semua, seperti itu,” katanya di Polda DIY, Kamis (10/1).
3. Caleg Gerindra Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu-sabu di Semarang
Ilustrasi Sabu (Foto: Ronny Muharman/Antara )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sabu (Foto: Ronny Muharman/Antara )
Calon legislator untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang dari Partai Gerindra, Arsa Bahra Putra, ditangkap polisi saat sedang mengadakan pesta sabu-sabu di sebuah rumah di Semarang, Jawa Tengah, Minggu malam (6/1).
Kepada polisi, pria berusia 24 tahun itu mengaku sudah tiga bulan mengonsumsi sabu-sabu sejak pencalegan. Barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,5 gram dan alat isap bong disita polisi.
ADVERTISEMENT
4. Ricuh di Penjara Surakarta Akibat Teriakan Takbir, Pembesuk dan Napi Saling Lempar Batu
Kondisi Rutan Surakarta Kelas I yang berantakan pasca rusuh. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Rutan Surakarta Kelas I yang berantakan pasca rusuh. (Foto: Dok. Istimewa)
Terjadi bentrokan antara pembesuk tahanan dengan narapidana kriminal di Rutan Kelas I Surakarta sekitar pukul 11:00 WIB, Kamis (10/1). Kerusuhan berawal saat sekelompok pembesuk tiba-tiba berteriak "Takbir!", yang lalu dibalas oleh tiga napi dari Blok C1.
Kelompok pembesuk kemudian menjadi emosi, lantas mendatangi sel tiga napi itu. Aksi saling melempar batu pun tak terelakkan, berlangsung selama kurang lebih satu jam. Simak video berikut.
5. Titi Wati, Perempuan Berbobot 350 Kg dari Palangka Raya
ADVERTISEMENT
Titi Wati, wanita tergemuk di Kalimantan Tengah. (Foto: Dok. Adi Wibowo)
zoom-in-whitePerbesar
Titi Wati, wanita tergemuk di Kalimantan Tengah. (Foto: Dok. Adi Wibowo)
Titi Wati menjadi viral karena bobot tubuhnya mencapai 350 kilogram. Perempuan berusia 37 tahun asal Kota Palangka Raya itu merasa tersiksa, lantaran kerap merasakan sakit pada bagian kaki dan sekujur tubuhnya. Dia tak lagi bisa duduk apalagi berdiri.
Titi tidak mampu menyembuhkan obesitas yang dideritanya karena tak punya biaya. Pada Jumat (11/1), bantuan datang dan ia dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus.
Evakuasi ibu Titi Wati penderita obesitas dibantu oleh Tagana Provinsi Kalimantan Tengah, dari rumahnya menuju RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. (Foto: Dok. Tagana)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi ibu Titi Wati penderita obesitas dibantu oleh Tagana Provinsi Kalimantan Tengah, dari rumahnya menuju RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. (Foto: Dok. Tagana)
Rangkum Minggu, 13 Januari 2019
1. Warga Teluk Ambon Diimbau Tak Makan Ikan Usai Ledakan Fitoplankton
Ledakan fitoplankton di Teluk Ambon. (Foto: Ambonnesia)
zoom-in-whitePerbesar
Ledakan fitoplankton di Teluk Ambon. (Foto: Ambonnesia)
Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Persampahan Ambon mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi ikan dan kerang (bia) yang terpapar mati, usai terjadi ledakan fitoplankton dengan luasan mencapai 31 hektare di perairan Kelurahan Lateri dan Negeri Passo, Kecamatan Teluk Ambon, pada Kamis (10/1).
ADVERTISEMENT
Ledakan fitoplankton jenis beracun pernah terjadi di perairan Teluk Ambon Dalam pada tahun 1990-an. "Sempat ada orang yang masuk rumah sakit," kata Rory Dompepen, peneliti Pusat Penelitian Laut Dalam-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Ambon.
2. Hero Supermarket Tutup 26 Toko dan Berhentikan 532 Orang Karyawan
Kegiatan promo di gerai Giant yang dikelola PT Hero Supermarket Tbk. (Foto: Dok. Hero.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan promo di gerai Giant yang dikelola PT Hero Supermarket Tbk. (Foto: Dok. Hero.co.id)
PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) menutup 26 toko yang tersebar di Jawa dan Sumatra serta melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 532 karyawannya, Minggu (13/1). Corporate Affairs General Manager Hero Supermarket, Tony Mampuk, mengklaim 92 persen karyawan telah menyepakati keputusan PHK.
Semua itu dilakukan demi memastikan keberlangsungan bisnis. "Toko yang rugi dan beban operasional tinggi yang kita tutup," ujar Tony.
ADVERTISEMENT
3. Truk Tersangkut di Rel Dekat Stasiun Citayam, Perjalanan KRL Terganggu
Sebuah truk  masuk jalur kereta api di dekat Stasiun Citayam.  (Foto: Dok. PT KCI)
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah truk masuk jalur kereta api di dekat Stasiun Citayam. (Foto: Dok. PT KCI)
Perjalanan kereta commuter line lintas Bogor-Jakarta dan arah sebaliknya terganggu akibat sebuah truk anjlok di perlintasan rel antara Stasiun Citayam-Bojonggede pada pukul 16.20 WIB, Minggu (13/1).
Evakuasi rampung pada pukul 17.08 WIB. Juru Bicara PT Kereta Commuter Indonesia, Eva Chairunnisa, mengatakan bahwa gangguan ini akibat operator truk tidak memerhatikan kondisi jalan dan kelayakan kendaraan. "Telah terjadi dua kali dalam satu pekan terakhir," ujarnya.
---
Ikuti terus Rangkum edisi lainnya di sini.