Live Feed: Daftar Penerima Uang Korupsi e-KTP

9 Maret 2017 11:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Setya Novanto dan Gamawan Fauzi (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan - Puspa Perwitasari/Antara Foto)
zoom-in-whitePerbesar
Setya Novanto dan Gamawan Fauzi (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan - Puspa Perwitasari/Antara Foto)
kumparan merangkum nama-nama yang disebut menerima aliran dana korupsi pengadaan e-KTP yang dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat pada Kamis (8/3). Berikut nama-nama yang telah disebut Jaksa KPK sampai pukul 11.50 WIB.
ADVERTISEMENT
1. Setya Novanto
Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Golkar menjadi nama yang pertama kali disebut. Jaksa KPK menyebut dia bersama seseorang bernama Andi Narogong menerima uang sebesar Rp 574 miliar. Selengkapnya baca: Terkuak, Peran Setya Novanto di Kasus e-KTP
2. Gamawan Fauzi
Proyek e-KTP diadakan ketika Kemendagri dipimpin oleh Gamawan. Jaksa KPK menyebutkan, Gamawan disebut ikut mendapat aliran dana sebesar 4,5 juta dolar AS dan Rp 50 juta. Selengkapnya baca: Ironi Gamawan Fauzi
3. Yasonna Laoly
Ikut disebut dalam kasus korupsi e-KTP saat Yasonna masih duduk di Komisi II DPR RI 2009-2014. Jaksa KPK menyebut Yasonna menerima 84 ribu dolar AS. Selengkapnya baca: Yasonna Laoly Diduga Terima 84 Ribu dolar AS
ADVERTISEMENT
4. Anas Urbaningrum
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat disebut menerima 5,5 juta dolar AS dan Rp 20 Miliar dalam kasus korupsi pengadaan e-KTP. Selengkapnya baca: Anas Urbaningrum: Hambalang Sampai Korupsi e-KTP
5. Marzuki Alie
Mantan Ketua DPR RI 2009-2014 disebut Jaksa KPK menerima dana senilai Rp 20 miliar. Selengkapnya baca: Marzuki Alie, Eks Ketua DPR dalam Pusaran Kasus Korupsi e-KTP
6. Ade Komaruddin
Mantan Sekretaris Fraksi Partai Golkar itu disebut menerima dana sejumlah 100 ribu dolar AS. Selengkapnya baca: Ade Komaruddin, Mantan Ketua DPR di Jerat Kasus e-KTP
7. Olly Dondokambey
Politisi PDIP disebut menerima aliran dana korupsi e-KTP sejumlah 1,2 juta dolar AS. Selengkapnya baca: Jejak Olly Dondokambey di Kasus e-KTP
ADVERTISEMENT
8. Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa tengah yang saat itu duduk di Komisi II DPR periode 2009-2014 ini disebut menerima 584 ribu dolar AS dan Rp 26 juta. Selengkapnya baca: Prestasi Ganjar Pranowo Ternoda Kasus e-KTP
9. Agun Gunandjar Sudarsa
Agun disebut dalam kapasitasnya selaku anggota Komisi II dan Badan Anggaran DPR RI. Diduga, Agun menerima 1 juta dolar AS atau setara Rp 39 Miliar. Selengkapnya baca: Agun Gunandjar Sudarsa, Masuk Lubang Hitam Kasus Korupsi e-KTP
10. Mirwan Amir
Jaksa KPK menyebut 1,2 juta dolar AS mengalir ke kantor Mirwan. Selengkapnya baca: Mirwan Amir, Wakil Ketua Badan Anggaran Terseret Dakwaan e-KTP
11. Melchias Markus Mekeng
Mekeng diduga menerima 1,4 juta dolar AS dalam skandal korupsi e-KTP. Selengkapnya baca: Melchias Mekeng, Wajah Lama Senayan di Kasus e-KTP
ADVERTISEMENT
12. Teguh Juwarno
Politisi PAN ini disebut menerima 167 ribu dolar AS. Selengkapnya baca: Teguh Juwarno, Politikus PAN yang Tersandung Korupsi e-KTP
13. Arif Wibowo
Anggota DPR dari PDI Perjuangan ini disebut menerima 108 ribu dolar AS. Selengkapnya: Arif Wibowo di Jaring Kasus e-KTP
14. Chairuman Harahap
Chairuman adalah tokoh yang pernah menjabat sebagai jaksa sebelum masuk ke dunia politik. Pada saat proyek e-KTP dibahas, Chairuman merupakan Ketua Komisi II DPR. Chairuman diduga menerima 584 ribu dolar AS. Selengkapnya baca: Chairuman Harahap, Mantan Jaksa yang Tersandung e-KTP
15. Taufiq Effendi
Seorang birokrat berpengalaman. Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada era Presiden SBY yang kemudian menjadi anggota DPR. Taufiq disebut menerima aliran dana sebesar 103 ribu Dolar AS. Selengkapnya baca: Taufiq Effendi, Mantan Menteri yang Ikut Terseret Kasus e-KTP
ADVERTISEMENT
16. Jafar Hafsah
Mantan Ketua Fraksi Parta Demokrat Jafar Hafsah disebut menerima 100 ribu dolar AS dari proyek korupsi e-KTP. Selengkapnya baca: 100 Ribu Dolar untuk Jafar Hafsah di Kasus e-KTP
17. Muhammad Nazaruddin
Kasus korupsi e-KTP disebut menambah harta mantan bendahara umum Partai Demokrat sebesar Rp 278 Miliar. Selengkapnya baca: Nazaruddin, Napi Koruptor yang Pertama Kali Bernyanyi Soal Korupsi e-KTP
18. Khatibul Umam Wiranu
Politisi ini menerima 400 ribu dolar AS.
19. Nu'man Abdul Hakim
Mantan wagub Jawa Barat periode 2003 - 2008 disebut menerima 37 ribu dolar AS.
20. Rindoko
Anggota komisi II DPR RI pada periode 37 ribu dolar AS.
21. Miryam S. Haryani
Anggota DPR dari Partai Hanura ini menerima 23 ribu dolar AS. Selengkapnya baca: Miryam S Haryani, Srikandi Hanura yang Namanya Terseret Kasus e-KTP
ADVERTISEMENT
22. Diah Anggraeni
Sekjen Kemendagri era Gamawan Fauzi disebut menerima 2,7 juta dolar AS. Selengkapnya baca: Diah Anggraeni, Eks Sekjen Kemendagri yang Tersandung Kasus e-KTP
23. Drajat Wisnu Setiawan
Sekretaris Ditjen Dukcapil ini disebut menerima 37 ribu dolar AS.
24. Tamsil Linrung
Tamsil mendapat 700 ribu dolar AS berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP. Selengkapnya baca: Tamsil Linrung, Politisi DPR yang Langganan Diperiksa KPK
25. Abdul Malik Haramaen
Anggota DPR dari PKB ini disebut menerima 37 ribu dolar AS. Selengkapnya baca: Perkara Abdul Malik Haramain dalam Kasus e-KTP
26. Markus Nari
Politisi Partai Golkar yang duduk di DPR periode 2009-2014 sejumlah Rp 4 miliar dan 18 ribu dolar AS.
27. Jazuli Juwaini
ADVERTISEMENT
Sejumlah 37 ribu dolar AS diduga mengalir ke kantong Jazuli, anggota DPR periode 2009-2014 dari PKS.
28. Jamal Aziz
Nama Jamal disebut menerima dana sejumlah 37 ribu dolar AS.
29. Mustoko Weni
Uang sebanyak 408 ribu dolar AS diduga diterima oleh Mustoko Weni.